Sebilah
tawanan malam,
Mengumbar
gelak seringai jantung kehidupan
Bergerak
dari satu tempat ke tempat lain
Aku
melihatnya seraya mengerjap
Dia
ialah kawanku
Memetik
senar gitar dengan lembut
Mendawai
lagu penenang
Syair-syair
anggun menyeruak di balik nafasnya
Seirama
entah kejutan purnama
Kerlip
bintang mendekat perlahan
Menguji
harmoni bait-bait canda elegi malam
Dialah
seraut wajah usang
Terlihat
jelas di balik kemeja tanpa kerah
Sendu
melahap wajahnya
Menikmati
nyanyian penuh emosi
Bergelayutan
pada jaring-jaring persahabatan
Dan
kami; satu suara mengikuti
Simbah
nada kacau menggeram
Tak
ada keraguan, tak ada kecanggungan
Menjejakkan
dengan lantang
Lagu-lagu
bersenandung lega
Hanya
untuk kesenangan
0 komentar:
Posting Komentar