Selamat malam, Ev
Degup jantung mengalun kacau
Sudah lama aku tak menyapa
Dengarlah,
Aku masih tetap sang perindu
Sengaja memanjakan hati dalam imaji
Tanpa dusa, tanpa luka, tanpa derita
Temaram wajahmu senantiasa melekat pada singgasanaku
Harap saja akan semburat tiba-tiba
Lihatlah
Serangkaian kunang-kunang malam
Lantang sekali, menyuarakan namamu
Di relung
hati terdalam
Tak usah mengiba, Ev
Bahwasanya aku berpaut pada imaji
Mencumbui kamu di bayang-bayang semu
Mendawai seruling cinta lusuh
Aku sang Perindu
Berdiri tegak di belakang bayanganmu
Menyapu setiap sedihmu
Dan seraya berbisik pelan
“Aku mencintaimu, Ev. Dengan segenao hati tertahan”
0 komentar:
Posting Komentar