Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pak Tua



Terik matahari membakar tenaga
Lunglai dirimu kesana kemari
Setiap tetes keringat engkau hitung
Barangkali sama dengan uang yang terkumpul.
O pak tua di sudut jalan.
Desah nafasmu menyeringai buas
Tampak lelah menyiutkan ragamu
O pak tua, O pak tua
Wacana kehidupan teramat susah terbaca
Perihal sambung hidup engkau merana
Sungguh terpuji atau terpuruk
Demi keluarga...
Lirih angin menggerogoti kulit
Demi semangkuk hampa
Hingar panas mentari melahap raga
O pak tua di sudut jalan
Kemarilah.. meneduhlah..
Barangkali tangan tuhan menjelma makhluk-Nya
Kerana engkau bak penghuni surga


 









  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Domo-kun Cute