sejenak kubuka mata yang terus terpejam akan pedih
tenggelam dalam arus luka yang takkan terhenti
hingga ku terdiam sembari merenungkan apa yang terjadi,,
dan menyadarkan tentang kenyataan ini
andai kau tahu yang kurasakan,
andai kau pahami akan luka ini
andai kau mengerti tentang jalanku
dan andai kau lihat keberadaanku
hanya kamu yang selalu ku mimpikan
dalam lantunan indahnya seribu kembang setaman
dalam sejuknya kasih sang rembulan
hingga dalam ketenangan para bintang
lihatlah diriku...
yang telah pergi karena sikapmu
yang telah menghilang karena luka yang kau berikan
yang telah menjauh karena kau tak pernah anggap aku ada
0 komentar:
Posting Komentar