Terpaku dalam senyapnya suasana malam
ketika renungan hati meraba jauh ingatan
terbilang dari satu pijakan menuju rembulan
kau pancarkan sebuah pesona yang menawan
membuatku diam tanpa melawan
dikala kau berdiri di singgasana yang ruapawan
diriku siap menjemput walau bukan pangeran
dan dirimu kini tampak terang
bagaikan bunga mawar yang membuka diri
disaat harum cinta telah menyebar
kan ku peluk dalam keharmonisan
0 komentar:
Posting Komentar