Sejernih embun pagi mengisi hati
di balik kabut hitam yang sunyi
dapat kulihat ukiran penuh seni
diatas tempat suci penuh arti
perbedaan dalam tatapan mata
bersikeras dalam perpaduan yang tak sempurna
melukiskan sebuah tema sang drama
sebutir kilasan hidup bagai aurora
Entah.. bagaimana??
amarah meraung-raung dalam raga
mencoba lambaikan benturan pada sepotong kata merajai sebuah peradaban dimensi maya
pergilah !!!
tak sedikitpun niat tuk menjamahimu
bahkan hanya sebutir kebaikan yang sanggup
"MENJAMAHIMU"
0 komentar:
Posting Komentar